Pada 7 Januari 2025, gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang Kabupaten Dingri, Shigatse, Tibet. Gempa bumi yang tiba-tiba ini menghancurkan ketenangan dan kedamaian yang biasa, membawa bencana dan penderitaan besar bagi rakyat Tibet. Pascabencana, Kabupaten Dingri di Shigatse terdampak parah, dengan banyak orang kehilangan rumah, persediaan hidup menipis, dan jaminan hidup dasar menghadapi tantangan besar. Dongfeng Liuzhou Motor, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip tanggung jawab perusahaan milik negara, kewajiban sosial, dan kepedulian perusahaan, telah memantau perkembangan bencana secara saksama dan memperhatikan keselamatan masyarakat di daerah terdampak. Sebagai tanggapan, perusahaan segera bertindak, mengulurkan tangan untuk memberikan kontribusi kecilnya.
Dongfeng Forthing segera menghubungi masyarakat terdampak bencana di wilayah terdampak. Pada pagi hari tanggal 8 Januari, rencana penyelamatan disusun, dan menjelang siang, pengadaan perlengkapan mulai dilakukan. Menjelang sore, 100 mantel katun, 100 selimut, 100 pasang sepatu katun, dan 1.000 pon tsampa telah diperoleh. Perlengkapan penyelamatan dengan cepat diatur dan disortir dengan dukungan penuh dari Tibet Handa di pusat layanan purnajual Liuzhou Motor. Pukul 18.18, sebuah Forthing V9 yang sarat dengan perlengkapan bantuan memimpin konvoi penyelamat menuju Shigatse. Meskipun cuaca dingin yang ekstrem dan gempa susulan yang terus-menerus terjadi, perjalanan penyelamatan sejauh lebih dari 400 km itu melelahkan dan sulit. Jalannya panjang dan lingkungannya keras, tetapi kami berharap perjalanan yang lancar dan aman.
Dongfeng Liuzhou Motor sangat yakin bahwa selama semua orang bersatu dan bekerja sama, kita dapat mengatasi bencana ini dan membantu masyarakat Tibet membangun kembali rumah mereka yang indah. Kami akan terus memantau perkembangan bencana secara saksama dan memberikan bantuan serta dukungan berkelanjutan berdasarkan kebutuhan nyata di wilayah terdampak. Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya bantuan dan rekonstruksi di wilayah terdampak bencana. Kami berharap masyarakat Tibet dapat merayakan Tahun Baru Imlek dengan aman, bahagia, dan penuh harapan.
Waktu posting: 05-Feb-2025